Blog dan Promo

Cemburu pada Cinta yang Dikabulkan

Sopir yang sering ugal-ugalan itu masih duduk dengan tenang, sambil bersiul menunggu penumpang yang masuk. Begitu bus melaju pelan, ia  memusatkan perhatiannya.   ...

Read More

Sepotong Ingatan Almira

Hamparan rumput segar diterpa sinar matahari yang menguapkan embun di daun-daun. Dataran di puncak bukit itu lengang. Lapang. Di kejauhan gedung-gedung kota tampak seperti ruma ...

Read More

Puluhan Februari

"Anila...." panggil Ishan lirih. Anila segera menoleh dan menghentikan sentakan kakinya di atas pedal mesin jahit kuno seperti tengah terkesiap oleh guruh langit. Ish ...

Read More

Akhir Waktu

Kata orang, banyak hal di dunia yang tak sesuai dengan harapan kita. Paksaan, itu mungkin hal yang menjadi faktor utama. Tatanan kehidupan yang sudah diawasi, bahkan sebelum ki ...

Read More

Sebutir Kepala di Atas Lantai

Bus baru saja berhenti. Aku, Yurice dan sepasang kekasih itu turun, duduk di sebuah warung, memesan makan dan minuman kesukaan masing-masing. “Menurutmu siapa leb ...

Read More

Sorban Bekas Perang Intifada

Aku mencintai bahasa nasional Indonesia sepenuhnya di mana pun tempat tinggalku. Melalui pemikiran kolot itu, namaku tercantum sebagai salah satu staf pengajar di gedung milik ...

Read More

SEPASANG MATA KELABU

                                  &n ...

Read More

Garis Nasib

“Den baru saja pulang dari Jakarta. Pasti bawa banyak oleh-oleh dan yang paling pasti ... uang. Sudah lama dia merantau, ya? Empat atau lima tahun, kan, setelah kalian sa ...

Read More

Menjelang Magrib

Budiman berdiri di depan surau sudah sekitar lima menit lalu. Magrib masih belum mengambang. Mungkin sekitar 30 menit lagi akan segera berkumandang. Belum ada seorang pun y ...

Read More

Api yang Padam dan Janji yang Diingkari

        Seperti pesan Sunarti kepada Ririn, bahwa jangan sampai gadis itu meninggalkan perapian ketika menyalakannya nanti sore. Ia a ...

Read More

PERAWAN TUA

Kesedihan mulai bertandang. Sebagian merasa kehilangan, sebagian lagi menggigil ketakutan. Menunggu giliran untuk mati, mengingat hari-hari lalu penuh dosa. Seda ...

Read More

Bunga di Atas Pintu

Di sebuah desa kecil yang dipenuhi dengan keindahan alam, hiduplah seorang pemuda bernama Adrian. Setiap pagi, Adrian terbangun dengan sinar matahari yang hangat dan gemeri ...

Read More

Dinding Ari

  Aku sangat mencintainya. Tapi setiap kata cinta kuucapkan padanya, selalu hatiku tak bisa menerima. Selalu saja ada benteng besar yang membentang ke langit menghalangi ...

Read More

Sebutir Kepala

Saya yakin, sembilan puluh sembilan persen orang-orang di dusun ini menganggap saya pembual. Satu persennya lagi menganggap saya penghayal. Padahal saya tidak pernah merasa begitu. ...

Read More

Pulang Kampung

Ini adalah kepulangan pertamanya dalam lima tahun terakhir. Selepas membayar upah tukang ojek, Kamal tak kunjung berjalan menuju rumahnya. Memang ada dua simpang. Yang ...

Read More

Pengejaran

“Kejar... kejar... jangan biarkan lolos...!” Suara lantang aparat terdengar memberi perintah kepada rekan-rekannya sembari mengejar. Berkali-kali letusan senjat ...

Read More

Oy Khodyt Son Kolo Vikon

“Curish, sungguh! Kau sangat anggun mengenakan gaun itu.” Memang, Kiev di penghujung bulan April adalah kota yang hangat. orang-orang biasa menghabiskan sore ...

Read More

ALPACA

Kulemparkan kulit alpaca putih itu tepat di depan wajahnya. “Ini kulit alpaca milikku yang selalu merasa dirinya adalah milikmu, aku sudah tidak tahan melihat diri ...

Read More

Rara Oyi

Udara dingin menyeruak masuk ke bilik kamar yang pintunya baru saja dibuka oleh dayang-dayang. Bulan tampak samar oleh kabut yang tengah menyusuri kegelapan langit malam. P ...

Read More

Eleana

Eleana, seorang perempuan yang dulu pernah akrab sekali. Bahkan aku pernah menulis puisi untuknya soal kedekatan kami. Bait terakhir dari puisi itu kira-kira seperti ini: ...

Read More

Untung Mati

Sekitar tahun 1995-an, telah terjadi tabrakan antara mobil dan motor, yang mengakibatkan dua orang korban pengendara motor dilarikan ke Rumah Sakit Rajawali Bandung. Mendengar ...

Read More

Kenyataan Itu

  Untuk sekarang Rustam tak lagi banyak bicara pada siapa pun bahkan termasuk juga aku. Setelah kegagalannya ia mengambil keputusan. Waktu itu dari kedua bola matanya y ...

Read More

Mata Bulan Melihat Apa

Mata Bulan Melihat Apa? Oleh Aprianus Defal Deriano Bagung             Sekarang bahagia sekali hatimu. Kau melihat ...

Read More

Para Pencemburu

PARA PENCEMBURU Yana S. Atmawiharja     “Saya mau ikut ronda. Sekarang ini, hampir semua orang di kampung kita pernah kemalingan,” pamit K ...

Read More

Komedi Tiga Putaran

KOMEDI TIGA PUTARAN 1 Sutari, usianya empat puluh tahun, tetapi setiap kali di depan cermin, dia berharap usianya dua puluh tahun. Jadi ketika melihat kerut di sekitar ujung m ...

Read More

Kisah Ganjil Tentang Tangan Buntung

Kisah Ganjil Tentang Tangan Buntung   I Andi Buntung. Begitu orang-orang menyapa tukang parkir di sebuah SMK swasta yang para siswanya terkenal suka tawuran itu. Tangan k ...

Read More

Potret Keluarga

Potret Keluarga   Satu keluarga sedang bersenang-senang di pasar malam keliling yang saat itu singgah di pasar kecamatan, sekitar dua kilometer dari rumah mereka. Si anak ...

Read More

Agalmatophilia

Agalmatophilia   Di sebuah desa yang tenang, hiduplah seorang pengrajin patung bernama Kanta. Ia mengerjakan berbagai macam patung dari lilin. Hasil karyanya sangat indah ...

Read More

Burhan

Burhan   Sepulang dari sekolah dengan motor matic yang goyang setangnya. Burhan singgah di warung kopi langganannya. Sambil mengibas-ngibas tangannya ke leher. Matahari te ...

Read More

Membakar Ingatan

Membakar Ingatan   Lelaki itu masih belum beranjak dari depan perapian. Matanya terpaku pada beberapa lembar foto yang ada di genggamannya. Dahinya mengerenyit mengamati ...

Read More

Buta

BUTA   Padahal ini tempat hiburan malam yang galibnya ramai, tetapi lain untuk saat ini, tempat ini laksana pemakaman tanpa penziarah, alangkah heningnya. Di muka, terdapa ...

Read More

Gelandangan yang Memakai Sarung Biru

 “Terima kasih Pak, terima kasih banyak. Maaf saya menghalangi Bapak membuka pintu toko“. Aku selalu menundukan kepala dan sering meminta maaf Pada orang– ...

Read More

Pergi ke Laut Manakah Ikan-Ikan

  Sampah-sampah itu selalu datang ke tepi pantai, menumpuk di antara hutan mangrove yang rimbun. Seolah datang begitu saja ke laut ini. Kata orang-orang kampung sampah itu ...

Read More

Perhitungan Pencuri

  Nahas. Keberuntungan tidak lagi berpihak pada Maman dan Miran belakangan waktu. Laki-laki yang sama-sama beranak satu itu memang senantiasa menang judi sabung ayam pada m ...

Read More

Pulang

    Sesibuk apa pun, sejauh ke mana pun pergi, keluarga adalah tempat engkau pulang.   Pekan terakhir kuliah suasana kampus mulai tampak sepi, gedung-gedung te ...

Read More

Pertemuan, Perpisahan, dan Penantian

Lalu, ketika purnama tiba, perempuan itu akan bertemu dengan kekasihnya. ... Malam ini, suasananya persis seperti malam kemarin ketika aku sedang menunggunya, di tempat yang sa ...

Read More

Jika Sore Itu Tak Jatuh, Cerita Ini Mungkin Belum Berakhir

    Aku melihat kecurangan-kecurangan disuguhkan di atas meja makan kita. Dengan gaduh suara piring bergambar bunga yang terbuat dari sisa seng itu melenting suaranya ...

Read More

Tidak Ada Sore di Rumahku

    Bagiku sore selalu menenangkan. Ada banyak pertanyaan di kepala yang hilang begitu saja ketika menikmati sore dengan segelas kopi dan sebatang rokok di tangan. Wa ...

Read More

Mata

  “Seorang wanita berusia 21 tahun ditemukan tewas di Klinik X tempatnya bekerja. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan ataupun bunuh diri. Pihak Rumah Sakit belum memberi ...

Read More

Musafir Patah Hati

  Bagaimana mungkin seseorang menjadi pelaku sekaligus korban dalam hidupnya? Bahkan menariknya, pertanyaan yang paling sering ditemukan, bagaimana bisa seseorang itu menyi ...

Read More

Cerpen `Saint Polish yang Bisu`

Azis Fahrul Roji Dalam hari yang masih dingin, Pedro meringkuk tak berdaya. Pelipis kanan dan hidungnya terus mengucurkan darah. Ia meringis kesakitan. Matanya terbelalak menat ...

Read More

Sepeda Kecil untuk Nina

  Sebuah kardus besar tergeletak begitu saja di depan sebuah rumah. Berbungkus kertas kado dan pita yang diikat merah. Terpintal membentuk sayap kupu-kupu yang indah. Pag ...

Read More

Mudik

  Kereta api yang kutumpangi berhenti di stasiun Banjar. Hanya sebentar, tapi cukup untuk mataku yang masih terkantuk-kantuk menangkap sosok pria itu. Di depan jejeran ...

Read More

Tantrum

  Sekarang bukan lagi menjadi alasan untuk mengutuk diri di hadapan cermin. Sudah terlalu lama memahami ketidakmasukakalan ini. Kiranya aku akan menjadi anak yang tumbuh se ...

Read More

Segumpal Darah dari Mata Tirah

  Ia melawan dengan tenaga seadanya. Menendang-nendang udara dingin yang memulun di sana. Di atas meja, matanya dicongkel sendok panas. Teriakan dibungkam sunyi. Decit meja ...

Read More

Rekomendasi