Moving dan Tak Hentinya Hegemoni K-Content

12/09/2023

Disney+ yang merupakan layanan menonton film berbayar tak henti-hentinya memproduksi tayangan berkualitas yang membuat para pelanggannya selalu memiliki daftar tontonan untuk mengobati penat dari rutinitas sehari-hari. Terbaru, sebuah serial Korea Selatan telah resmi dirilis oleh Platform layanan video yang dimiliki dan dikelola oleh Walt Disney Company ini. Serial tersebut berjudul Moving.

Disutradarai oleh Park In-Jae, serial yang mengisahkan para pelajar Korea Selatan yang dianugerahi kekuatan super ini tengah mentereng namanya lantaran berhasil mengukuhkan diri sebagai serial orisinal Korea yang paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar secara global dan di layanan video Hulu untuk wilayah Amerika Serikat. Lebih mengesankan, statistik itu diraih hanya dalam tujuh hari pasca penayangan perdananya pada tanggal 9 Agustu 2023 lalu.

Capaian tersebut tentu ditopang oleh berbagai faktor yang tentunya tak main-main. Sebutlah satu contohnya adalah segi efek visual alias VFX yang digunakan. Berhubung bercerita tentang manusia super, maka tak heran kalau dalam prosesnya, produksi serial ini membutuhkan banyak VFX agar adegan demi adegan terlihat meyakinkan. Meskipun tak dirilis secara resmi berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggarap serial ini, seorang Produser yang mengikut proses praproduksi mengklaim bahwa budget VFX serial ini setara dengan empat film blockbusster yang disatukan. Tak heran kiranya jika kembali menelisik bahwa untuk 20 episode saja, serial Moving membutuhkan sekitar 7.000 gambar VFX.

Tak tanggung-tanggung, dalam proses produksinya, bukan hanya satu atau dua  studio saja yang terlibat, melainkan menyentuh 60 studio di sembilan negara berbeda dengan melibatkan ribuan animator. Sesuatu yang tentu tak main-main. Hal ini mau tidak mau harus dipenuhi demi terwujudnya serial yang digadang-gadang menjadi salah satu proyek drama korea termahal sepanjang masa, setidaknya sampai hari ini.

Sebenarnya, serial drama Moving ini merupakan adaptasi dari kisah webtoon populer karya Kang Full. Ia juga tetap dilibatkan dalam proses produksi serial tersebut sebagai penulis skripnya. Kerja sama ini jelas menguntungkan bagi Kang Full selaku penulis Moving di Webtoon maupun pihak penggarap serialnya. Kehadiran Kang Full sebagai penulis skrip akan membuat serial ini semakin hidup, membuat cerita Moving versi Live action ini tersampaikan dengan baik meskipun terdapat beberapa tambahan maupun penyesuaian dengan versi aslinya.

Respons positif juga diberikan oleh Carol Choi selaku Executive Vice President of Original Content Strategy The Walt Disney Company APAC, ia mengatakan bahwa respons pelanggan global terhadap 11 episode pertama Moving telah melebihi ekspektasi berkat kepopulerannya di Amerika Serikat hingga ke seluruh asia Pasifik. Kepopuleran serial drama Moving tentu tak hadir begitu saja, melainkan dampak dari deretan pemerannya yang merupakan aktor-aktor dan aktris papan atas dunia hiburan Korea Selatan, kombinasi antara para aktor muda berbakat dengan aktor senior yang tentu memiliki banyak penggemar. Sebut saja nama-nama besar seperti Jo In Sung, Han Hyo Joo, Ryoo Seung Ryong, Cha Tae Hyun, dan bintang-bintang lain yang tak kalah besar.

Dekade ini, dunia hiburan Korea Selatan memang tengah begitu gencar menginvasi dunia. Baik melalui Film, drama, musik, fashion, maupun teknologi. Pasar mereka dengan sekejap mampu meluas dan menjangkau wilayah lain yang secara etnis maupun kultur jauh berbeda. Maka tak heran rasanya, kalau kekuatan K-Content akan menjadi kiblat hiburan Asia, bahkan dunia. Korea Selatan jelas sudah unggul beberapa langkah dibanding dalam hal ini jika dibanding negara-negara Asia lain yang menjadi pesaingnya, seperti Jepang dan China.

Sampai saat ini, Disney+ Hotstar telah merilis 11 episode pertama serial Moving dan akan kembali merilis masing-masing dua episode setiap rabu sebelum pada tanggal 20 September akan merilis tiga episode terakhir. Selamat menonton!

 

Agus Salim Maolana