Jumat Ketoprak, dll

08/03/2022

Jumat Ketoprak

 

Setiap Jumat

selain mengharap berkah,

dan bersih-bersih

Tak afdal tanpa ketoprak, berisi

keprak-keprak sandal

hasil membajak.

 

2022

 

 

Sakit Gigi

 

Baru kemarin, mulutku

mengeluarkan caci-maki

kini gigiku berontak, mengajak

gusi untuk membentak

Pipiku jadi bengkak, seperti

habis ditampar, oleh

Impian yang hanya diumbar, tanpa

dikejar

 

2022 

 


 

Celoteh

 

Saya terbangun di atas kertas lusuh

yang semalam

menemani tidur saya.

 

Kami mengobrol tanpa telepon

begitu syahdu

apalagi ketika saya menyentil tuan

"kamu tahu? Tuan itu tak punya malu?"

"iya, pekan lalu kulihat ia tengah memberi santunan" balas dia.

 

Dia terbawa suasana

terus mengoceh tentang tuan

katanya ia bajik sekali

menolong tunawisma di depan kaca

ditonton sanak keluarga.

 

Saya angguk-angguk

mengamini segala khotbahnya dia

diiringi pujian-pujian pada tuan

Tuan baik sekali, tuan ramah sekali, tuan setia sekali; dapat dipercaya

Saya seperti anjing yang tengah di latih tata krama oleh pemiliknya.

 

Kami akrab sekali malam itu

saling menimpali canda

tentang bantuan yang diberikan tuan

ternyata dikuras sedikit demi sedikit

hingga tak jadi bukit, lucu sekali

di depan kaca terlihat menggunung

di belakang kaca terlihat mengguling.

 

Dia sangat semangat

matanya berbinar

terus mengajak saya tertawa

menertawakan tuan,

Lihat dermawan sekali ia

semua orang terharu

menyaksikan segala tindak-tanduknya.

 

Saya ikut tertawa

mengambil segala umpatan yang dia lempar

tentang tuan

yang pura-pura jahat,

Dia menangis di depan saya: menghardik tuan

"lihat kenapa tuan bersandiwara? padahal ia tak bersalah, bukti-bukti itu palsu, tuan itu sangat baik, tidak mungkin ia menyalip harapan orang-orang, ia pasti dijebak"

"iya mana mungkin tuan ditangkap, pasti itu hanya sandiwara" balas saya.

 

Tidak terasa malam sudah larut

kertas itu sudah lusuh

tapi masih terlihat bersih, kecuali

di bagian tengahnya, ada sebuah tulisan

"Tuan yang kuasa, tak pernah berpuasa di bulan pemilihan kursi kekuasaan"

 

2021

 

 

Muhamad Rifki Abdul Basit lahir di Cianjur, tahun 1998. Mahasiswa tingkat akhir pendidikan sejarah ini suka menulis puisi yang diunggah ke sosial media pribadinya, dan pada tahun 2019 sempat menerbitkan buku kumpulan puisi yang berjudul “Inikah Puisi: Kumpulan catatan-catatan yang dia anggap puisi” yang diterbitkan oleh One Peach  Media. No Hp : 085864980476  IG (@aloerifki33)