Oktober, dan lain-lain.

10/03/2023

Puan

 

dalam ranah dan bungkammu

kasih tak pernah berhenti menyelimuti

kau tak harus menjadi bagian dari ranah ini

kau ada itu sudah cukup

kau tak harus mengisi seluruh sudut vakum ini

kau ada itu sudah cukup

ketika pikiran menggetarkan perasaan

ketika suasana mengalahkan waktu dan keadaan

pekatmu menggoyahkan naluriku tuk berlari

 

 

Oktober

 

oktober menyulam maklum

semua tak bergumam

meredam suara-suara silam

pada yang kelam

pada yang tak terselam

malam terlalu dalam

menjaga hitam

 

 

Di Dalam

 

dalam

di dalam saja

diam-diam

merajut salam

meredam silam

menyelam

pada malam

bersemayam saja

 

 

Mencari

 

pada wajah malam

aku menaruh harap

pada tanya yang tak terungkap

aku tak segan

pada dingin dan angin

sebab jiwa dan pikiranku

telah dipenuhi angan

setiap sisi

aku telusuri

tanpa ada yang tertinggal

dan benar saja

tak ada yang tertanggal

 

 

Kupadati Pikir

 

aku membatu

memantau di batu-batu

hingga membuntuh

terus kutelusur

sisir demi sisir

bila-bila saja tersasar

kudapati ketar-ketir kelikir

kupadati pikir-pikir menggelegar

 

Saya Wihel, kelahiran 2004. Sekarang masih menjadi mahasiswa di sebuah Universitas di Yogyakarta. Saya berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Saya tidak pandai menulis. Sejauh ini, masih menjadi orang yang ingin mencintai puisi dengan selayaknya.