Alpha di Lautan Malam

19/02/2024

Di tepi pantai yang tenang, suara deburan ombak menjadi musik alam yang mempesona. Matahari telah tenggelam di ufuk barat, dan langit malam terhampar seperti kain gelap yang dihiasi oleh berjutaan bintang. Di antara bintang-bintang itu, satu bintang terlihat paling terang dan bersinar. Ia adalah Alpha, yang selalu menyinari malam.

Namun, di balik keindahan laut yang tenang dan langit yang berkilauan, tersembunyi kisah-kisah yang tak terlupakan. Salah satunya adalah kisah seorang nelayan tua bernama Pak Agus. Setiap hari, Pak Agus memasuki lautan yang dalam, mencari rezeki untuk keluarganya. Lautan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya, memberinya segalanya, tapi juga pernah merenggut segalanya.

Pada suatu malam yang gelap, ketika Alpha bersinar paling terang, Pak Agus memutuskan untuk melaut lagi meski angin bertiup kencang. Ia memiliki perasaan bahwa malam itu akan membawakan hasil yang melimpah. Kapal kayunya membelah ombak, meninggalkan jejak cahaya di permukaan laut yang gelap. Hingga akhirnya, ia tiba di tengah laut yang dalam, di tempat yang selalu menjadi saksi bisu perjuangannya.

Tetapi takdir berkata lain. Ombak besar datang dengan ganas, merobek kapal Pak Agus dan menjatuhkannya ke laut. Ia berjuang keras untuk bertahan hidup, meraih apapun yang bisa dijadikan pelampung. Air asin masuk ke paru-parunya, menghambat napasnya. Dalam gelap, ia teringat keluarganya yang menanti di rumah, dan matanya tak bisa lagi menahan air mata.

Sementara itu, Alpha tetap bersinar dengan gemilang di langit malam. Bintang yang telah ada sejak jutaan tahun lalu, menyaksikan segala peristiwa di dunia ini. Meskipun jarak yang teramat jauh memisahkan Alpha dengan laut tempat Pak Agus berjuang, bintang itu memberikan harapan dan kekuatan pada setiap jiwa yang terhubung dengannya.

Di tengah laut yang gelap, ketika semua harapan hampir pudar, terdengar suara samar. Sebuah perahu nelayan mendekat dengan penuh kehati-hatian, membawa seorang pemuda bernama Irfan. Ia adalah cucu Pak Agus yang telah memahami arti laut dalam kehidupan keluarganya. Dengan keberanian dan tekad, Irfan berhasil menjangkau Pak Agus yang hampir tak berdaya di lautan yang marah.

Dengan tangisan haru, Irfan membawa kakeknya kembali ke daratan. Kedua mata mereka memandang langit yang gelap, dan di atas sana, Alpha masih bersinar dengan gemilang. Alpha, bintang yang telah menjadi penuntun di malam-malam keluarga Pak Agus, juga menjadi saksi keberanian Irfan yang takkan pernah terlupakan.

Kini, Pak Agus telah pensiun dari dunia nelayan. Namun, ia tak pernah berhenti mengagumi keindahan laut dan langit malam. Setiap kali matahari terbenam dan Alpha mulai bersinar, ia merenungkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Ia mengajarkan kepada Irfan bahwa laut adalah sahabat dan guru sejati. Di dalam gelombangnya yang ganas, di dalam kedalamannya yang misterius, terkandung kehidupan yang tak pernah berhenti memberi pelajaran.

Tak jauh dari pantai tempat Pak Agus dan Irfan tinggal, terdapat patung seorang nelayan yang gagah dengan latar belakang langit malam yang penuh bintang. Di pangkal patung itu tertulis sebuah kutipan yang diambil dari cerita mereka: "Alpha, bintang, yang selalu menyinari malam, mengajarkan kami bahwa bahkan dalam kegelapan, ada cahaya yang tak pernah padam."

 

@destauniverse