Setan yang Terhormat, Selamatkan Teater 28 Sampai ke Podium Kehormatan

20/03/2023

UKM Teater 28 Universitas Siliwangi kembali mencuri perhatian dalam kancah perteateran Nasional. Pasalnya, pada Selasa, 14 Maret 2023, di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, UKM Teater 28 berhasil selamat sampai podium pertama dalam gelaran Monologue Competition Artefac UNS 2023. Pada gelaran tersebut, UKM Teater 28 mementaskan naskah “Setan yang Terhormat” karya Bode Riswandi.

Mengusung isu sosial yang berkenaan dengan perempuan-perempuan pekerja seks komersial yang tidak berdaya dan terlilit oleh keadaan ekonomi, mengakibatkan maraknya praktik perdagangan manusia yang bahkan bisa dilakukan oleh suami mereka sendiri. Seperti pada karya lainnya, Bode Riswandi sangat piawai dalam menangkap fenomena sosial menjadi sebuah cerita atau karya yang menarik untuk dikaji. Pada naskah “Setan yang Terhormat” disebutkan pula bahwa, para perempuan yang terjebak dalam lingkaran hitam prostitusi memang seringkali dicap sebagai Wanita murahan yang menjual kehormatannya. Lalu ketika mereka, oknum pejabat yang melakukan tindak pencucian uang, tokoh-tokoh agama yang menjual ayat-ayat, hingga seniman yang lihai memainkan retorika tanpa pernah melakukan aksi nyata barangkali pantas disebut sebagai para penjual kehormatan juga?

Sebagai aktor dalam pementasan monolog tersebut, Ira Akasia berhasil menyihir ratusan penonton yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, lewat penampilannya yang sangat memukau. Hal demikian disampaikan langsung oleh salah satu anggota dari UKM Teater 28 sendiri yang menyebutkan bahwa, beberapa penonton terkesima, banyak dari mereka yang bahkan meneteskan air mata ketika menyaksikan Ira Akasia memerankan tokoh dengan pendalaman karakter yang kuat. Dalam sebuah riungan tim delegasi UKM Teater 28, Bode Riswandi selaku penulis yang menyaksikan secara langsung pementasan tersebut mengungkapkan bahwa hasil juara ini merupakan buah kerja cerdas seluruh tim dari mulai tim produksi, artistik, musik, hingga tim konsumsi yang saling bekerja satu sama lain. Selain itu, peran dari lembaga Universitas Siliwangi pun turut andil dalam kesuksesan yang diraih UKM Teater 28. Di akhir riungan tersebut, Bode Riswandi berpesan, “Keluar dari Gedung ini (Gedung Teater Arena), tidak boleh ada teriakan-teriakan, kita harus tetap biasa saja, dan keberhasilan ini jangan pernah membuat kita berpuas diri.”

Gelaran Monologue Competition Artefac UNS sendiri diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Diikuti oleh 19 peserta yang tersebar dari Jawa hingga Sumatera. Selain mendapatkan predikat sebagai “Penyaji Terbaik Ke-1”, UKM Teater 28 pun berhasil mengamankan predikat “Penata Artistik Terbaik” pada gelaran tahunan tersebut. Sementara itu, predikat “Penyaji Terbaik Ke-2” diraih oleh UKM Teater Gema dari STKIP NU Indramayu, serta “Penyaji Terbaik Ke-3” diraih oleh UKM Teater Sabit dari Universitas Trunojoyo Madura.

Melalui hasil tersebut, seluruh elemen UKM Teater 28 berharap agar dapat menjadi motivasi bagi para anggota UKM Teater 28 untuk terus berproses kreatif dan memberikan pengaruh positif pada masyarakat, serta dapat mengharumkan nama UKM Teater 28 dan Universitas Siliwangi.

 

Azis Fahrul Roji/Langgam Pustaka.