Patah hati, dan Lain-lain

14/07/2023

Patah Hati

 

Tengah hati

tuk...tuk...tuk

hati-hati

 

Keburu mati.

 

­-2023

 

 

Hati-Hati

 

Kalau udah keras

susah diarahkan

 

Kalau udah pecah

susah disembuhkan

 

Kalau udah jatuh

susah dibilangin

 

Hati-hati

Bicara

Hati

 

Nanti

Sakit sendiri

 

-2023

 

 

Serasa

 

Kemarin sore

Kutengok mawar itu mekar

semerbak

selimuti hati yang telah busuk

 

Enam tahun berlalu

Warnanya memudar

menyelak

hati yang semakin teruk

 

Lagi-lagi soal Waktu

 

Tak ayal lagi, waktu

begitu mudah berlalu

Meski tak mau, mau

tak mau

yang lalu, itu telah berlalu.

 

Sudah tahu pun, seringnya

menyepelekan waktu.

 

Tak mau sadar,

sendiri yang salah.

Menunda-nunda waktu, menarik

narik sesal.

 

Akhirnya menjadi sejarah

yang hanya bisa dikenang, tak mampu

diulang.

 

-2023

 

 

Menyapa Jumat

 

dengan sajian dengkur

ditambah kuah iler

 

grooookkkkk .......

groookkkkkk .......

 

tak lupa pelengkapnya

lalapan wasiat, yang

seringnya tak diingat

 

-2023

 

 

Jujur

 

Tak sedikit pun ada sesal

saat deraian kata

bercucuran dari

mulutku

 

Semua terpental

begitu saja, tak ada sisa

begitu rapat, tak ada celah

 

Jujur,

sedari awal

tak terbayang

kau mau berlayar

di kapalku

 

Kapal yang tak mampu

buat rasa jadi aman

aman jadi nyaman

 

—2023

 

 

Jika Seperti Itu Akhirnya

 

Puisi ini akan menjadi

saksi

tak selamanya

 

Bunga yang mekar

akan layu

 

Ada yang abadi

seperti puisi ini

 

Tak akan bertemu akhir

sampai mata tak bisa terbuka

mulut tak mampu mengecap

dan hati tak patah lagi

 

Jika seperti itu akhirnya

puisi ini menjadi saksi

 

Kekagumanku menjelma presipitasi

tak akan berhenti

sampai salah satu dijemput

mati

 

-2023

 

 

Biodata Diri

Nama : Muhamad Rifki Abdul Basit

Medsos : IG (@aloerifki33)

Mahasiswa tingkat akhir pendidikan sejarah yang sekarang guru honorer, terkadang suka menulis puisi yang diunggah ke sosial media pribadi, dan pada tahun 2019 sempat menerbitkan buku kumpulan puisi yang berjudul “Inikah Puisi: Kumpulan catatan-catatan yang dia anggap puisi” yang diterbitkan oleh One Peach Media.