Langgam Coffee and Book: Wajah Baru Kreativitas Tasikmalaya

12/01/2024

Menjemput pesona baru di tahun baru, Langgam Pustaka kembali bersolek dengan hadirnya Langgam Coffee and Book. Sebuah ruang yang tidak hanya menjadi tempat nongki-nongki santai bagi kawula muda maupun kawula yang pernah muda. Mengusung konsep coffe and book, Langgam Pustaka memberikan jawaban atas mereka yang bimbang mencari tempat teduh bagi gagasan dan karya kreatifnya. Di Langgam Coffee and Book, siapa pun boleh merasakan bagaimana nikmatnya berpikir tanpa kepalang pusing. Diskusi dan konsultasi karya, kumpul komunitas, membicarakan kemajuan bangsa, arisan, titik temu dengan kawan lama, bahkan sekadar memupus penat dari derasnya pekerjaan bisa dituntaskan di Langgam Coffee and Book.

Mengawali pesona tersebut, tercatat tanggal 7 Januari 2024, Grand Opening Langgam Coffee and Book sukses menjemput masa sebagai saksi bagi dibukanya ruang yang bertempat di bilangan Ruko Bening Regency, Jalan Cikunten Indah, Tasikmalaya tersebut. Adalah buku Hiburan di Tasikmalaya Kemarin Doeloe karya Nunu Nazarudin Azhar dan kelompok musik Adu Renyom yang menambah daya pikat acara Grand Opening Langgam Coffee and Book. Buku yang merangkum sejarah hiburan dan budaya Tasikmalaya tersebut dibincangkan bersama pemantik Bapak Asep Cahyanto yang membedah dari perspektif struktur sosial dan budaya. Materi pantikan yang dibahas dan moderator yang pandai memainkan ritme diskusi cukup memancing pendapat lain dari “panelis” yang hadir, di antaranya budayawan Bode Riswandi serta kolektor barang antik dan influencer Tasikmalaya, Uyung Aria. Setuntas bincang buku Hiburan di Tasikmalaya Kemarin Doeloe, Langgam Coffee and Book tidak begitu saja melepas malam panjangnya. Kelompok musik Adu Renyom yang setia membawa narasi ‘mantan’ dan keromantisan pada setiap lagunya turut berperan dalam suasana malam yang semakin cozy bagi para tamunya.

Mufidz Atthoriq, selaku CEO Langgam Pustaka serta seluruh tamu yang hadir pada saat itu berharap adanya Langgam Coffee and Book dapat menjadi ruang kreatif bagi siapa pun di Tasikmalaya. Selain itu, tentu saja menjadi harapan baik bagi masyarakat sekitar berkenaan dengan laju perekonomian yang saling mendukung antarsektor. Perlu menjadi pamungkas dalam tulisan ini, bahwa Langgam Coffee and Book adalah wajah baru kreativitas Tasikmalaya. Rumah bagi lahirnya gagasan-gagasan bagi kemajuan sosial, budaya, ekonomi, dan Tasikmalaya untuk Indonesia.

 

Azis Fahrul Roji, aktif di Langgam Pustaka. Tertarik pada sastra, penulisan, penyuntingan tulisan, dan teater.