Judul: Melawan Lupa di Kerajaan Taebenu: Jejak Makam dan Istana Raja Tanof dalam Warisan Budaya Abadi
Penulis: Belmira Sagrada Ferrao Santos
Ukuran Buku: 14.8 x 21 cm | 60 Halaman
Tahun: 2025
Salah satu cara untuk mengingat, menjaga, dan melestarikan sejarah adalah menuliskannya kembali secara akurat dan memaknainya secara konstekstual. Menulis sejarah berarti menjaga ingatan dan memberi ruang pengenalan jati diri secara kolektif. Selain untuk melestarikan warisan terdahulu, menulis sejarah juga dapat menumbuhkan rasa bangga dan kesadaran untuk menjaga jejak peradaban dan kebudayaan agar tidak hilang ditelan kemajuan zaman. Catatan-catatan sejarah tidak boleh hanya berkutat pada kisah-kisah usang, tetapi lebih dari itu, bertransformasi menjadi sumber inspirasi yang bermanfaat dan berdampak bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.