Judul: Aku Tidak Datang Dari Masa Depan
Penulis: Rifqi Septian Dewantara
Ukuran Buku: 13 x 20 cm | 102 Halaman
Tahun: 2025
Aku tidak datang dari masa depan, tetapi aku membawa pesan dari masa lalu—begitulah masa yang pernah begitu gelap, sunyi, dan tak pasti. Lima tahun telah berlalu sejak pandemi menyapu dunia, namun sesaknya masih melekat dalam napas kita. Ia bukan sekadar statistik dalam sejarah, melainkan luka kolektif yang mengendap dalam kenangan. Buku ini lahir dari kegelisahan itu. Ia bukan hanya kumpulan puisi, tetapi semacam rekam jejak emosional—tentang bagaimana kita hidup dalam isolasi, menakar kehilangan, mengakrabi kesepian, dan perlahan belajar bertahan.