Judul: Ujung
Penulis: Mayray
Ukuran Buku: 14.8 x 21 cm | 553 Halaman
Tahun: 2025
Ujung perjalanan. Ujung pertanyaan. Ujung kebingungan.
Ujung-ujungnya, semua akan berakhir.
Pertemuan, perpisahan, kemenangan, kekalahan.
Ujung-ujungnya, semua punya alasan.
Percintaan, kebencian, kesedihan, kebahagiaan.
Seolah-olah ini adalah ujung.
Seakan-akan sana sini tak berujung.
Seperti takdir yang menggantung.
Seperti pilihan yang tak selesai.
Jiddan berdiri di ujung perjalanan, tetapi juga di ujung persimpangan.
Di hari yang seharusnya menjadi akhir perjuangannya, ia justru menemukan jalan yang tidak pernah ia pilih sendiri.
Pak Kyai telah berbicara.
Atqiya tersenyum menang.
Kaela dan Riri menunduk, bukan karena hormat—tetapi karena sesuatu telah berubah.
Mala melihat sesuatu yang orang lain tidak lihat.
Mina ingin Jiddan memilih.
Tetapi Jiddan hanya diam.
Menatap langit.
Menunggu sesuatu yang tidak datang.
Menunggu jawabannya sendiri, yang entah akan terucap atau tidak.
Karena ini bukan ujung.
Tetapi apakah ini awal dari sesuatu yang lebih besar—atau justru akhir yang tidak pernah ia duga?
Ujung dari segalanya. Ujung dari apa yang ia percayai.
Dan ujung dari sebuah kisah yang mungkin tak pernah benar-benar selesai.
