Judul: Misi Besar Karakter Bangsa: Transformasi Jiwa, Mental, dan Perilaku dalam Membentuk Indonesia Emas
Penulis: Mohamad Khaidir
Ukuran Buku: 14,8 x 21 cm | 263 hlm.
Tahun: 2025
Karakter bangsa menjadi dua kata yang begitu kokoh mengalir dalam pikiran penulis ketika mengangkatnya ke langit gagasan lalu menumpahkan layaknya memanah satu per satu semua ide-ide perbaikan karakter bangsa ke dalam wujud tulisan! Generasi muda bangsa Indonesia hari ini dengan segala keunggulan serta permasalahannya perlu mendapat perhatian dari semua pihak yang ingin memajukan karakter bangsa Indonesia. Kita punya SDA yang unggul tetapi SDM kita masih perlu diperbaiki, dan sebagai seorang manusia yang terkadang bangga atau kecewa dengan ulah anak muda hari ini, kita harus kemudian peduli dan berbenah. Apa yang perlu dibenahi? Tentu saja dimulai dari diri kita sendiri, bagi yang belum menikah membina diri sendiri adalah proses pengasuhan yang sangat penting sebelum memasuki jenjang pernikahan. Sebab membina diri sendiri itu adalah proses pengasuhan sejak dini sebelum memiliki anak biologis, apa-apa yang dilakukan di masa muda tentu akan memiliki dampak pada apa yang nanti terjadi pada kehidupan anak-anak biologis kita kelak. Membina diri sendiri juga adalah proses pengasuhan yang dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah tetapi tak kunjung memiliki anak ideologis.
Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak, proses membina diri tidak boleh juga berhenti bahkan hingga akhir hayat. Ingat istilah tentang anak adalah peniru yang ulung? Begitu populer dan hal tersebut adalah kenyataan. Maka pelajaran-pelajaran atau hikmah-hikmah yang didapatkan dari perenungan-perenungan serta bacaan-bacaan saya merasa penting untuk menuliskannya serta mengumpulkannya menjadi satu tema yang agak spesifik. Perbaikan dan kebaikan adalah hal-hal yang Anda akan dapati dari setiap bab buku ini, ia akan mengantar Anda berjalan-jalan mengambil hikmah dari agama Islam hingga ajaran Buddha.
Anda juga akan bertamasya dari India, Inggris, hingga Timur Tengah. Menyapa berbagai ajaran, agama, ragam budaya, kebaikan, hingga pemikiran-pemikiran yang mungkin Anda belum pernah dengar atau baca sebelumnya. Halaman-halaman buku ini bisa melompati peradaban, pemikiran klasik maupun modern, hingga melompati portal waktu ibarat mesin waktu yang dapat mengantarkan kita ke waktu dan tempat-tempat penting untuk kita belajar karakter bahkan menyaksikan serta membaca kepiluan duka yang bersusun-susun akibat meremehkan perbaikan karakter diri.
Di tengah derasnya arus globalisasi, derasnya informasi digital, dan rapuhnya moralitas generasi muda, Indonesia berdiri di persimpangan sejarah. Negeri dengan kekayaan alam melimpah ini terancam kehilangan masa depan terbaiknya jika kualitas manusia—karakter, mental, dan moralitas—tidak segera dibenahi.
Buku ini adalah alarm keras sekaligus peta jalan harapan.
“Misi Besar Karakter Bangsa” membawa pembaca menembus lintas budaya, ajaran agama, dan filosofi peradaban dari Arab hingga India, dari Jawa hingga Yunani kuno. Dengan gaya naratif yang renyah namun menghunjam, penulis mengurai realitas sosial Indonesia hari ini: seks bebas di remaja, budaya merokok yang merusak, korupsi dari pejabat hingga rakyat jelata, hipokrisi politik, hingga dekadensi moral di media sosial. Opini-opini serta gagasan-gagasan karakter bangsa pada buku ini sebagian besar sudah dimuat di netralnews.com , para pembaca buku juga bisa dapat mengaksesnya di netralnews.com dengan cara klik NNC Hype lalu cari profil penulis : Mohamad Khaidir.
Ini adalah buku tentang refleksi—dan revolusi. Tentang generasi yang harus berhenti menjadi korban keadaan, lalu bangkit menjadi pembentuk peradaban. Ditulis sebagai proses membaca dan belajar, penanda bahwa inspirasi harus terus dituliskan. Tak hendak ketinggalan zaman, memasuki masa di mana banyak pengguna artificial intelligence (AI), penulis menggunakan bantuan AI tetapi bukan untuk menulis, sebab jika semuanya ditulis oleh AI, gagasan seperti akan kehilangan jiwa. Penulis menggunakan AI untuk menentukan subjudul dan judul buku, lalu kemudian dipilih yang terbaik, lalu dimodifikasi sesuai dengan arah Gerak gagasan penulis sendiri.
Lewat kisah, data, dan renungan mendalam, buku ini menyalakan bara semangat: bahwa perubahan bangsa bukan dimulai dari gedung tinggi pemerintahan, melainkan dari ruang paling sunyi di hati manusia—niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari. Pertanyaannya bukan lagi: bisakah Indonesia maju? Pertanyaannya adalah: beranikah kita mulai dari diri sendiri? Selamat Membaca!
Makassar, 1 Desember 2025
Mohamad Khaidir, S.E.
