Judul: Misteri Amal (Tadzkiratun Nashihah)
Penulis: Wawan Nawawi
Ukuran Buku: 14.8 x 21 cm | 370 Halaman
Tahun: 2025
Menurut Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan dalam bukunya: ”Kitab Tauhid”, bahwa: Tauhid adalah meyakini keesaan Allah dalam Rububiyahnya, ikhlas dalam beribadah (mengabdi) kepadanya, serta menetapkan nama nama dan sifat sifat yang paling baik bagi-Nya. Dengan demikian tauhid yang semula hanya satu macam yaitu tentang meng-Esa-kan Allah dalam beribadah, kemudian ulama (Al-Asy’ariyah) mengembangkannya menjadi tiga (tiga) macam, yaitu tauhid Rububiyah (yang mengatur alam semesta beserta segala sesuatunya), tauhid Uluhiyah (dalam beribadah), dan tauhid Asma’ Wa sifat (yang memiliki nama nama dan sifat yang agung), yang masing masing mempunyai makna yang berbeda.
Iman adalah meyakini (amalan bathin) bahwa hanya Allah semata yang berhak untuk disembah/ diibadahi/ ditaati dan meyakini semua yang difirmankan-Nya dan membenarkan semua yang disampaikan Rasul-Nya. Jadi Iman memiliki makna lebih luas dari tauhid, hingga meliputi enam rukun iman, yaitu iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat-Nya, iman kepada Kitab-Kitab Nya, iman kepada Rasul Rasul-Nya, iman kepada hari akhirat, dan iman kepada qadar yang baik maupun buruk.
Adapun Akidah adalah sesuatu yang diyakini seseorang dengan hatinya. Akidah juga mengimani pemilik nama nama yang indah (asmaul husna) dan sifat sifat yang tinggi (ash-shifatul ‘ula), juga mencakup bahwa ibadah “tidak syah” jika ditujukan kepada selain Allah (tauhid), akidah juga mencakup iman kepada hukum dan ketentuan Allah yang berupa pengharaman, penghalalan, dan syariat yang diturunkan. Jadi “akidah” memiliki makna lebih luas dari tauhid dan iman sebagaimana telah dijelaskan di atas.
